# Artikel Terkait Regulasi

Pusat Berita HTX menyediakan artikel terbaru dan analisis mendalam mengenai "Regulasi", mencakup tren pasar, pembaruan proyek, perkembangan teknologi, dan kebijakan regulasi di industri kripto.

Bitcoin Kembali ke $94.000: Titik Awal Bullish Baru atau Jebakan Bull?

Bitcoin kembali mencapai level $94.000, memicu pertanyaan apakah ini awal bull run baru atau jebakan bagi pembeli. Meski harga menunjukkan kekuatan, volume perdagangan tidak sepenuhnya mendukung kenaikan ini. Secara teknis, Bitcoin berhasil menutup celah nilai wajar di kisaran $87.500–$90.000 dan membentuk pola "cangkang dan pegangan" serta "inverse head and shoulders" yang mengisyaratkan potensi kenaikan menuju $104.000 jika mampu bertahan di atas $96.000. Level $94.000 merupakan titik psikologis penting yang bertepatan dengan resistance tren. Namun, sinyal likuiditas tidak konsisten. Rasio beli/jual tetap rendah, dan premium Korea—indikator sentimen retail—telah mendingin, menunjukkan kurangnya partisipasi spekulan retail. Di sisi lain, premium Coinbase (AS) kembali positif, mengindikasikan akumulasi institusional. Data on-chain menunjukkan jumlah "paus" (alamat dengan ≥100 BTC) mencapai tertinggi tahun 2025. Faktor makro seperti pertemuan FOMC dan ekspektasi penurunan suku bunga 25 bps juga memengaruhi. Kebijakan pro-kripto seperti "Bitcoin Strategic Reserve" dari Trump dan persetujuan ETF Bitcoin yang diperkirakan pada pertengahan Mei menambah sentimen positif. Risiko tetap ada, termasuk RSI yang masuk zona overbought, leverage tinggi (58% posisi long), dan potensi likuidasi $120 juta jika harga jatuh di bawah $87.000. Ketidakpastian regulasi global juga menjadi tantangan. Kesimpulannya, meski teknikal dan fundamental mendukung, kelanjutan tren bergantung pada penetrasi $96.000 dan kebijakan Fed. Manajemen risiko sangat penting dalam lingkungan yang bergejolak ini.

marsbit5j yang lalu

Bitcoin Kembali ke $94.000: Titik Awal Bullish Baru atau Jebakan Bull?

marsbit5j yang lalu

Persimpangan Regulasi: Masa Depan Aset Kripto di Amerika, Eropa, dan Dunia

Perkembangan aset kripto, terutama Bitcoin, telah berevolusi dari konsep sederhana menjadi aset global yang kompleks. Lahir sebagai respons terhadap krisis finansial 2008, kripto awalnya beroperasi tanpa regulasi, mirip dengan pasar saham AS sebelum 1933. Namun, serangkaian kegagalan pada 2022 memicu perubahan menuju adopsi institusional yang lebih teratur. Di AS, regulator mulai menerapkan kerangka hukum yang jelas, seperti GENIUS Act untuk stablecoin dan upaya klarifikasi SEC-CFTC. Pergeseran kebijakan dipimpin oleh figur seperti Paul Atkins dan Scott Bessent, yang melihat potensi strategis kripto, terutama dalam mendukung permintaan obligasi AS. Institusi seperti JPMorgan kini mengintegrasikan kripto ke layanan tradisional. Sebaliknya, Uni Eropa menerapkan MiCA, regulasi komprehensif yang dianggap terlalu birokratis dan mahal bagi startup. Kebijakan ini membatasi inovasi dan mendorong talenta ke yurisdiksi lebih ramah seperti Swiss atau UAE. Sementara AS memanfaatkan kripto untuk memperkuat dominasi finansial, Eropa berisiko kehilangan relevansi karena pendekatan risk-averse dan berorientasi kontrol. Masa depan kripto akan ditandai oleh polarisasi geografis: konsumen di pasar teratur seperti AS dan UE, sementara pengembang dan protokol inti bermigrasi ke yurisdiksi yang lebih fleksibel. Perlu ada keseimbangan antara perlindungan investor dan kebebasan inovasi agar ekosistem kripto dapat berkembang secara berkelanjutan.

深潮3j yang lalu

Persimpangan Regulasi: Masa Depan Aset Kripto di Amerika, Eropa, dan Dunia

深潮3j yang lalu

活动图片