2025-12-08 Senin

Pusat Berita - Halaman 5

Dapatkan berita kripto dan tren pasar secara real-time melalui Pusat Berita HTX.

Argentina Bawah Tanah: Koperas Yahudi, Supermarket Tionghoa, Anak Muda yang Menyerah & Kelas Menengah yang Jatuh Miskin

Ringkasan: "Argentina Bawah Tanah" menggambarkan krisis ekonomi Argentina yang parah melalui perspektif Pablo, seorang developer Web3 yang kembali setelah 10 tahun. Nilai peso anjlok drastis (dari 1:10 menjadi 1:1400 terhadap dolar), tetapi harga barang dalam dolar justru naik 50%, menciptakan stagflasi. Masyarakat, terutama pemuda, menjadi "pesta akhir zaman" karena upah riil turun 37% dan tabungan tak berarti. Mereka menghabiskan uang untuk konsumsi emosional. Ekonomi bawah tanah dikuasai oleh dua kekuatan: 13.000 supermarket milik orang Tionghoa yang menjadi "jaringan penyerap uang tunai" untuk menghindari pajak 21%, dan rumah finansial Yahudi di Distrik Once yang mengontrol nilai tukar gelap. Keduanya membentuk sistem keuangan bayangan yang efisien. Cryptocurrency (khususnya USDT) populer (19,8% kepemilikan), bukan untuk ideologi Web3, tetapi sebagai "pelarian" dan penghindaran pajak digital. Yang paling menderita adalah kelas menengah "patuh" yang berpenghasilan dalam peso resmi tetapi berbelanja dengan nilai tukar gelap, membuat banyak dari mereka menjadi "kaum miskin baru". Presiden Milei melakukan reformasi radikal (pemotongan anggaran, penghapusan kontrol mata uang), yang berhasil menurunkan inflasi dari 200% menjadi 30% dan mempersempit kesenjangan nilai tukar resmi/gelap. Meski menyakitkan, banyak warga masih mendukungnya. Ekonomi bawah tanah tetap menjadi bukti ketahanan dan ketidakpercayaan terhadap institusi resmi, menjadi jalan keluar bagi warga untuk bertahan dalam ketidakpastian.

深潮6j yang lalu

Argentina Bawah Tanah: Koperas Yahudi, Supermarket Tionghoa, Anak Muda yang Menyerah & Kelas Menengah yang Jatuh Miskin

深潮6j yang lalu

活动图片