Ether Machine Boss Snubs Bitcoin, Backs Ethereum As Superior Bet

bitcoinistDipublikasikan tanggal 2025-07-24Terakhir diperbarui pada 2025-07-24

Abstrak

According to Andrew Keys, co‑founder and chairman of the Ether Machine, Bitcoin feels like yesterday’s tool. He told CNBC’s Squawk...

Trusted Editorial content, reviewed by leading industry experts and seasoned editors. Ad Disclosure

According to Andrew Keys, co‑founder and chairman of the Ether Machine, Bitcoin feels like yesterday’s tool.

He told CNBC’s Squawk show on July 21 that he’d “rather have an iPhone than a landline.”

Keys went on to say he owns zero Bitcoin, staking his entire belief on Ethereum. That move puts him in a small group of crypto backers who champion Ethereum without holding any Bitcoin.

Ethereum Firm Backs GENIUS Act

Based on reports, Keys says the GENIUS Act will be a game‑plan for growth. That law, approved on July 18, clears the way for US‑based stablecoin issuers by setting guardrails for audits, reserves and licensing.

More than 50% of all stablecoins now run on Ethereum’s smart‑contract network. If stablecoin volumes hit the predicted trillions, that share would drive big fee gains for validators and dApps alike.

Smart‑Contract Network Attracts Institutional Flows

According to Keys, institutional players will flock to Ethereum for settlements and real‑world tokenization. He compared Ethereum’s stablecoin grip to Google’s search dominance, noting Google has about 90% of all searches.

Banks and funds, he said, will find it easier to handle cash‑like tokens on a network built for programmable money. That view echoes strategist Tom Lee of FundStrat, who recently said Ether could jump to $15,000 by year‑end. Lee, however, still holds Bitcoin as well as Ethereum.

Ethereum is currently trading at $3,668. Chart: TradingView

SPAC Listing Raises Big Money

Based on filings, the Ether Machine has teamed up with SPAC firm Dynamix Corporation to list under the ticker ETHM on Nasdaq.

Keys is putting in $645 million of his own funds as an anchor investment. The combined company aims to raise $1.5 billion to back a treasury of ETH, staking operations and DeFi strategies. Investors like 10T Holdings, Pantera Capital and Electric Capital have already signed on.

Competition From Layer‑2s And Other Chains

According to on‑chain data, some activity is shifting to Layer‑2 networks such as Arbitrum and Optimism. Rival blockchains like Solana and Avalanche also host parts of the stablecoin market and NFT trades. That trend could spread transaction fees away from Ethereum mainnet, curbing some of its expected gains.

Based on market chatter, some analysts worry about a cliff in SPAC deal flow. Closing the ETHM merger depends on shareholder redemptions and SEC review.

There’s also regulatory risk over staking services, which the SEC may see as unregistered securities. Gas‑fee spikes during periods of heavy use could deter new users, too.

Featured image from Unsplash, chart from TradingView

Editorial Process for bitcoinist is centered on delivering thoroughly researched, accurate, and unbiased content. We uphold strict sourcing standards, and each page undergoes diligent review by our team of top technology experts and seasoned editors. This process ensures the integrity, relevance, and value of our content for our readers.

Christian, a journalist and editor with leadership roles in Philippine and Canadian media, is fueled by his love for writing and cryptocurrency. Off-screen, he's a cook and cinephile who's constantly intrigued by the size of the universe.

Bacaan Terkait

Kebangkitan Polymarket: Arus Utama dan Masa Depan Pasar Prediksi Kripto

Polymarket, platform prediksi berbasis crypto, mengalami kebangkitan signifikan pada tahun 2025 dengan kembali beroperasi secara legal di pasar AS setelah mengakuisisi bursa derivatif yang diatur. Platform ini juga terintegrasi dengan dompet kripto populer seperti MetaMask, memudahkan partisipasi pengguna, serta mendapatkan dukungan modal ventura dan institusional. Data pasar prediktifnya mulai ditampilkan di platform informasi keuangan mainstream, meningkatkan visibilitas. Polymarket berevolusi dari persepsi awal sebagai platform taruhan menjadi mekanisme penetapan harga informasi untuk peristiwa dunia nyata. Partisipasi pengguna dan institusi yang luas membuat probabilitas prediksi peristiwa masa depan lebih representatif dan likuid. Data ini mulai diadopsi oleh media keuangan tradisional, menunjukkan potensinya. Namun, tantangan tetap ada. Akurasi prediksi tidak selalu sempurna, dan netralitas platform serta model bisnisnya dipertanyakan, seperti risiko insider trading yang dapat merugikan pengguna biasa. Operasi yang sesuai peraturan juga menghadapi ketidakpastian terkait pengawasan, perpajakan, dan kepatuhan. Kebangkitan Polymarket berpotensi mengubah infrastruktur keuangan dengan mengubah ekspektasi publik menjadi probabilitas yang dapat diperdagangkan, melengkapi analisis tradisional. Ini dapat memberikan sinyal waktu nyata tentang sentimen untuk ekonomi makro, kebijakan, dan teknologi. Saat produk terstruktur dan kepatuhan berkembang, pasar prediksi dapat mencakup aset tradisional seperti saham dan obligasi, memperkuat hubungan antara ekosistem crypto dan dunia nyata. Jika platform seperti Polymarket terus menuju operasi yang stabil dan diadopsi oleh layanan keuangan mainstream, mereka dapat menjadi infrastruktur pasar generasi berikutnya, sejajar dengan saham dan obligasi. Netralitas, akurasi prediksi, lingkungan regulasi, struktur peserta, dan kematangan produk terkait akan menentukan perkembangannya.

cointelegraph_中文29m yang lalu

Kebangkitan Polymarket: Arus Utama dan Masa Depan Pasar Prediksi Kripto

cointelegraph_中文29m yang lalu

Uang Pintar yang Memborong AAVE di Harga Rendah, Apa yang Mereka Lihat?

Analisis mendalam oleh Odaily Planet Daily mengungkapkan bahwa "uang pintar" (smart money), termasuk paus crypto dan Multicoin Capital, sedang mengakumulasi AAVE secara agresif dengan biaya rata-rata sekitar $167, menunjukkan keyakinan kuat pada prospek jangka panjangnya. Aave telah menjadi infrastruktur hampir standar di pasar pinjaman DeFi, mendominasi 87% dari pendapatan pasar pinjaman di Ethereum. Analisis berfokus pada tiga pilar: 1. **Struktur Pendapatan:** Pendapatan bersifat sangat siklis tetapi menunjukkan peningkatan struktural. Bahkan dalam skenario bearish yang konservatif, pendapatan bulanan diperkirakan tidak akan jatuh di bawah $6 juta, masih lebih tinggi dari puncak bull run 2021. 2. **Stabilcoin GHO:** GHO telah menunjukkan pertumbuhan organik dan stabil, dengan kapitalisasi pasar melebihi $400 juta. Pertumbuhan yang mantap ini membuktikan strategi integrasi vertikal Aave dan membuka kurva pertumbuhan kedua. 3. **Mekanisme Buyback:** Program buyback telah dilaksanakan dengan disiplin, dengan $30 juta digunakan untuk membeli kembali 0,80% dari total suplai token dalam 8 bulan, memberikan tekanan deflasi yang nyata. Kesimpulannya, Aave berevolusi dari protokol pinjaman sederhana menjadi lapisan likuiditas dasar. Dengan model pendapatan yang matang, GHO, dan mekanisme buyback, AAVE mengubah struktur risiko dan imbal hasil jangka panjangnya, menjadikannya pilihan aset berkualitas untuk portofolio jangka panjang, terlepas dari volatilitas jangka pendek.

Odaily星球日报40m yang lalu

Uang Pintar yang Memborong AAVE di Harga Rendah, Apa yang Mereka Lihat?

Odaily星球日报40m yang lalu

Trading

Spot
Futures
活动图片