Bitcoin memasuki minggu ini terjebak dalam kisah konsolidasi ketat, mencerminkan pasar yang terjebak antara kehati-hatian dan harapan. Aksi harga terhenti karena trader menunggu arahan yang lebih jelas setelah keputusan Federal Reserve baru-baru ini dan ketidakpastian makro yang sedang berlangsung.
Namun di balik permukaan, aktivitas paus menceritakan kisah yang sangat berbeda. Menurut Lookonchain, salah satu peserta pasar yang paling menonjol—BitcoinOG yang terkenal, dikenal karena berhasil shorting pasar selama crash tajam 10 Oktober—kini secara agresif memperluas eksposur long-nya di berbagai aset.
Posisinya saat ini cukup besar: 150.466 ETH yang bernilai sekitar $491 juta, 1.000 BTC senilai $92,6 juta, dan 212.907 SOL dengan total $27,8 juta. Alih-alih mengurangi atau menurunkan risiko selama periode keraguan pasar ini, ia terus membangun, menandakan keyakinan kuat pada pemulihan yang lebih luas di seluruh kripto utama.
Sementara trader ritel dan spekulan kecil menunggu konfirmasi, paus ini memposisikan diri lebih awal, mengantisipasi potensi pergeseran momentum. Tindakannya menambah lapisan intrik baru pada konsolidasi Bitcoin, memunculkan pertanyaan apakah smart money sedang mempersiapkan pembalikan tren sementara pasar lainnya ragu-ragu.
Posisi Paus dan Penawaran Strategis di Depan
Lookonchain melaporkan, mengutip data Hypurrscan, bahwa paus ini tidak hanya memegang posisi long multi-asset yang sudah sangat besar—ia secara strategis mempersiapkan untuk meningkatkan eksposur lebih jauh. Menurut data, ia telah menempatkan order limit untuk menambahkan 40.000 ETH lagi di kisaran harga $3.030–$3.258 dan 50.000 SOL pada $138,6. Level-level ini diposisikan tepat di bawah harga pasar saat ini, menunjukkan bahwa ia mengharapkan—atau setidaknya bersiap untuk—penurunan yang lebih dalam sebelum langkah besar berikutnya.
Perilaku ini patut diperhatikan karena mencerminkan strategi akumulasi yang disengaja daripada pembelian impulsif. Dengan menetapkan penawaran besar di zona support kunci, ia bertujuan untuk menangkap likuiditas selama periode volatilitas, secara efektif menggunakan kelemahan pasar untuk meningkatkan posisi jangka panjang. Pendekatan seperti ini khas dari trader canggih yang mengandalkan entri terstruktur daripada bereaksi terhadap fluktuasi jangka pendek.
Skala order yang tertunda ini juga menunjukkan bahwa keyakinannya melampaui eksposur yang sudah sangat besar. Jika terpenuhi, penambahan ini akan secara signifikan meningkatkan leverage-nya di pasar kripto yang lebih luas, khususnya di Ethereum dan Solana. Bagi pengamat, ini menimbulkan pertanyaan penting: apakah ini smart money yang memposisikan diri sebelum potensi rebound yang didorong makro, atau taruhan berisiko tinggi ke lingkungan yang tidak pasti?
