Kepala Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett baru-baru ini menyampaikan pandangan penting mengenai jalur penetapan suku bunga The Fed. Sebagai kandidat terdepan yang saat ini dianggap paling mungkin menggantikan Powell, Hassett dengan tegas menyatakan bahwa menetapkan target suku bunga enam bulan ke depan untuk The Fed adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Ia secara khusus menekankan pentingnya keputusan kebijakan moneter yang harus secara ketat mengikuti perkembangan data ekonomi.
一、Keputusan Suku Bunga Harus Menghindari Panduan Prospektif yang Mekanis
Hassett menyampaikan posisi intinya dalam wawancara dengan saluran CNBC hari Senin: "Tugas Ketua The Fed adalah untuk melacak data ekonomi dengan cermat, menyesuaikan kebijakan sesuai dengan itu, dan menjelaskan logika di balik keputusannya kepada publik dengan jelas.
Oleh karena itu, sekadar menyatakan 'Saya akan menjalankan rencana yang sudah ditetapkan dalam enam bulan ke depan' sangat tidak bertanggung jawab." Ketika ditanya berapa kali penurunan suku bunga yang mungkin diperlukan pada tahun 2026 agar sesuai dengan hukum ekonomi, Hassett menghindari memberikan angka spesifik.
Dia menyatakan: "Saya tidak cenderung mengarahkan ekspektasi pasar dengan memprediksi jumlah penurunan suku bunga. Saya percaya, satu-satunya hal yang perlu dilakukan pembuat kebijakan adalah memperhatikan dinamika data dengan cermat." Pernyataan ini mencerminkan filosofi kebijakannya yang menentang prediksi yang kaku dan menganjurkan respons yang fleksibel.
二、Pembangunan Konsensus di Bawah Kepemimpinan Powell dan Ekspektasi Pasar
Awal tahun ini, Presiden AS Donald Trump berulang kali menyerukan secara publik agar The Fed menurunkan suku bunga acuan di bawah 2%, sementara saat itu kisaran target berada di 3,75% hingga 4%. Saat ini, pasar secara umum memprediksi bahwa Powell dan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dipimpinnya akan kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points dalam rapat suku bunga hari Rabu ini.
Hassett memberikan penilaian positif terhadap pekerjaan Powell. Ia berpendapat bahwa Powell "sangat unggul dalam menyelaraskan perbedaan pendapat di dalam komite", yang meletakkan dasar untuk mencapai konsensus mengenai penurunan suku bunga minggu ini. Hassett menyatakan: "Saya percaya Ketua Powell sependapat dengan saya dalam hal ini, bahwa kita mungkin harus terus menjaga sikap hati-hati, mengikuti data dengan erat, dan selanjutnya menurunkan suku bunga secara moderat." Meskipun para anggota FOMC tampaknya memiliki perbedaan pendapat mengenai keputusan yang akan diambil, Hassett mencatat bahwa Powell telah berhasil mendorong pembuat kebijakan untuk "berkumpul" di sekitar ekspektasi yang tercermin oleh pasar berjangka.
Per Senin, data pasar berjangka menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga 25 basis points pada hari Rabu ini mendekati 100%.
三、Guncangan Penawaran dari Kecerdasan Buatan dan Dinamika Baru Pasar Obligasi
Direktur Dewan Ekonomi Gedung Putih ini mengulangi pandangan optimisnya mengenai investasi di bidang kecerdasan buatan (AI). Ia berpendapat bahwa investasi AI berpotensi meniru guncangan penawaran positif yang dibawa oleh kemakmuran komputer pada tahun 90-an, yang menciptakan ruang kebijakan bagi The Fed untuk "membiarkan ekonomi berjalan dalam kondisi yang lebih panas".
Hassett menganalisis: "Jika kita dapat mereproduksi skenario tahun 90-an, di mana guncangan penawaran positif mendorong penurunan inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara bersamaan, maka imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS 10 tahun akan memiliki ruang yang cukup untuk turun." Ia juga mencatat bahwa pasar obligasi saat ini telah "meningkat secara signifikan" dibandingkan dengan awal tahun ini. Ia khususnya menyebutkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah telah menunjukkan tren penurunan sejak awal 2025.
Hassett menambahkan: "Saat ini imbal hasil berada dalam kondisi fluktuasi kecil, saya pikir ini sebagian mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap tindakan spesifik dan sinyal kebijakan The Fed dalam pertemuan ini."
四、Makna Era Keputusan yang Didorong oleh Data
Pernyataan Hassett menyoroti perlunya kebijakan moneter berbasis data dalam lingkungan ekonomi global saat ini. Dengan menghindari panduan prospektif yang kaku, The Fed dapat mempertahankan fleksibilitas kebijakan dan lebih baik dalam merespons kondisi ekonomi yang terus berubah. Sikap hati-hati ini tidak hanya membantu menstabilkan ekspektasi pasar, tetapi juga menyisakan ruang kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi potensi risiko ekonomi.